Aptech Jakarta
Kategori
  • Android
  • Aplikasi
  • Gadget
  • Game
  • Teknologi
  • Website
  • Windows

Wedding Organizer Surabaya | Wedding Organizer Gresik | Wedding Organizer Malang | Wedding Organizer Madura | Wedding Organizer Mojokerto | Wedding Organizer Jakarta | Wedding Organizer Bogor | Wedding Organizer Depok | Wedding Organizer Tangerang | Wedding Organizer Bekasi

Catering Surabaya | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi | Catering Jakarta Murah | Catering Bogor Murah | Catering Depok Murah | Catering Tangerang Murah | Catering Bekasi Murah

Supplier Sayur | Supplier Buah | Hosting Gratis
Catering Surabaya
 | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Catering Surabaya | Catering Malang | Catering Gresik | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

ApTech Jakarta
  • Beranda
  • Catering Jakarta
  • Catering Bogor
  • Catering Depok
  • Catering Tangerang
  • Catering Bekasi
  • Android
  • Aplikasi
  • Teknologi

Permasalahan Multiple Activity Pada Aplikasi Android

  • Februari 22, 2014
  • admin
250

SHARES

ShareTweet

Aplikasi Android yang sangat komplek pastinya memiliki beberapa Activity yang di dalamnya memiliki source code untuk menampilkan informasi tertentu. Dari masing-masing Activity tersebut, pembaca terkadang mungkin pernah mengalami permasalahan untuk mengakhiri beberapa Activity.

Activity Android

Activity Android

Permasalahan pada Activity ini maksudnya adalah, misalnya kita memiliki 3 Activity dan pada waktu itu user berada pada Activity ke 2 usai berada pada Activity 3. Lantas, ketika user memencet back button (tombol back) pada Activity 2, bukannya kembali ke Activity 1 malah user dikembalikan ke Activity ke 3.

Penulis pernah mengalami permasalahan ketika membuat aplikasi dengan basis lebih dari 5 Activity dan masing-masing Activity menyimpan Bundle Extra (informasi data) yang didapat dari Activity sebelumnya. Problem utama sebenarnya bukan pada kembalinya pada Activity sebelumnya, tetapi karena data yang disimpan adalah sementara maka aplikasi penulis tersebut mengalami Crash ketika pada Activity terakhir.

Penulis akan memberikan beberapa tips yang semoga dapat memecahkan masalah pembaca jika mengalami problem mirip pada kasus di atas. Jangan sampai permasalahan kecil ini mengakibatkan aplikasi pembaca Crash dan menimbulkan citra buruk performa aplikasi.

Contents

  • 1 Menambahkan Parent Activity Pada Manifest
  • 2 Memanggil Activity kedua lewat Intent
    • 2.1 Baca juga:

plusMenambahkan Parent Activity Pada Manifest

Setiap aplikasi yang memiliki beberapa Activity, sangat pasti memiliki Main Activity. Main Activity biasanya berupa menu utama saat user pertama kali menjalankan aplikasi. Jika aplikasi memiliki Main Activity, tentunya harus dideskripsikan juga Parent Activity-nya.

Parent Activity ini adalah konfigurasi value yang diberikan di meta data pada AndroidManifest.xml. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat script berikut :

<application
    android_allowBackup="true"
    android_icon="@drawable/ic_launcher"
    android_label="@string/app_name"
    android_theme="@style/Theme.AppCompat.Light.DarkActionBar" >
    <activity
        android_name="com.mkhuda.MainActivity"
        android_label="@string/app_name" >
        <intent-filter>
            <action android_name="android.intent.action.MAIN" />

            <category android_name="android.intent.category.LAUNCHER" />
        </intent-filter>
    </activity>

    <activity
        android_name="com.mkhuda.DetailActivity"
        android_label="@string/app_name" >
        <meta-data 
            android_name="android.support.PARENT_ACTIVITY"
    	    android_value="com.mkhuda.MainActivity" />
        <intent-filter>
            <action android_name="android.intent.action.DETAIL" />

            <category android_name="android.intent.category.DETAIL" />
        </intent-filter>
    </activity>
</application>

Penjelasan kode :

  • Script pada baris 6 – 14 kita mendefinisikan Activity utama (MainActivity) pada aplikasi
  • Script pada baris 16 – 27 adalah definisi Activity kedua (ParentActivity) pada aplikasi

Pada kode diatas, silahkan lihat script di baris 20, dimana kita telah mendefinisikan Activity kedua sebagai ParentActivity-nya MainActivity dentan menambahkan meta-data android-name dan android-value. Meta data android-value wajib diisi dengan nilai Activity utama, misal pada kasus diatas Activity utama kita bernama com.mkhuda.MainActivity.

Yang perlu diperhatikan saat pembaca membuat aplikasi dengan multiple Activity adalah pembaca harus mendeskripsikan masing-masing Activity pada Manifest. Karena tanpa ini, kita tidak akan bisa melompat ke Activity tertentu menggunakan Intent.

plusMemanggil Activity kedua lewat Intent

Setelah Mendefiniskan masing-masing Activity seperti diatas. Pembaca bisa melompat ke Activity selanjutnya dengan membuat back button sederhana dan memberikan clickListener. Berikut adalah contoh kode untuk melompat ke Activity kedua :

public class MainActivity extends Activity {

	Button next;

	@Override
	protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
		super.onCreate(savedInstanceState);
		setContentView(R.layout.activity_main);

		Button next = (Button) findViewById(R.id.next);
		next.setOnClickListener(new OnClickListener(){

			@Override
			public void onClick(View v) {
				// TODO Auto-generated method stub
				Intent intentKu = new Intent(MainActivity.this,
				MainActivityDua.class);
				startActivity(intentKu);
			}

		});
	}

	....

}

Penjelasan

  • Script baris ke 16 hingga 18, kita membuat Intent dengan definisi MainActivity sebagai Activity yang aktif dan DetailActivity.class sebagai Activity kedua setelah tombol diklik
  • Mengenai DetailActivity.class, nama Class harus sama persis dengan konfigurasi pada Manifest, jika berbeda aplikasi bisa Crash ketika tombol button di klik.

Jika pembaca sudah mendefinisikan Intent sedemikian rupa, maka proses pergantian Activity tidak akan kacau. Pembaca bisa melakukan uji coba dengan membuat multiple Class (misal 3 Class) yang memiliki 2 parent dengan 1 main. Syaratnya setiap parent harus memiliki android-value sebagai main.

Uji coba dapat dilakukan pada berbagai tipe smartphone seperti Android ini yang juga penulis gunakan untuk testing aplikasi. Karena tips dan tutorial ini tidak mengharuskan Android dengan spesifikasi tertentu. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba ! Jangan pernah menyerah ! Caaaooo ??

Baca juga:

  1. Pengaturan Mode Layar Aplikasi Android Melalui Manifest
  2. Membuat Class Swipe Gesture pada Aplikasi Android
  3. Tombol On Off Untuk Audio Background Aplikasi Android
  4. Memberi Background Audio Pada Aplikasi / Game Android
  5. Mengenal Parameter Audio dan Sound Aplikasi Android
 
admin

Previous Article
  • Gadget
  • Teknologi

Membuat Form Registrasi dan Sistem Aktivasi Menggunakan PHP Mailer – Day 3

  • Februari 20, 2014
  • admin
View Post
Next Article
  • Teknologi

StartUp di Indonesia Semakin Prospektif

  • Februari 23, 2014
  • admin
View Post

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru
  • 8 HP Untuk Main Call of Duty Mobile Terbaik 2023
  • Game Esports Terbaik
  • Rekomendasi 10 Game Browser Terbaik
  • Aplikasi Pengunci Aplikasi Android Terbaik
  • 6 Smartwatch Terbaik 1 Jutaan Tahun 2022, Super Canggih!
Arsip
Kategori
  • Android
  • Aplikasi
  • Gadget
  • Game
  • Teknologi
  • Website
  • Windows
Wedding Organizer

Wedding Organizer Surabaya | Wedding Organizer Gresik | Wedding Organizer Malang | Wedding Organizer Madura | Wedding Organizer Mojokerto | Wedding Organizer Jakarta | Wedding Organizer Bogor | Wedding Organizer Depok | Wedding Organizer Tangerang | Wedding Organizer Bekasi

Partner

Catering Surabaya | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi | Catering Jakarta Murah | Catering Bogor Murah | Catering Depok Murah | Catering Tangerang Murah | Catering Bekasi Murah

External Link

Supplier Sayur | Supplier Buah | Hosting Gratis
Catering Surabaya
 | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Catering Surabaya | Catering Malang | Catering Gresik | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Blog Teknologi Jakarta
Berita dan artikel teknologi dan Informasi Jakarta

Input your search keywords and press Enter.