Aptech Jakarta
Kategori
  • Android
  • Aplikasi
  • Gadget
  • Game
  • Teknologi
  • Website
  • Windows

Wedding Organizer Surabaya | Wedding Organizer Gresik | Wedding Organizer Malang | Wedding Organizer Madura | Wedding Organizer Mojokerto | Wedding Organizer Jakarta | Wedding Organizer Bogor | Wedding Organizer Depok | Wedding Organizer Tangerang | Wedding Organizer Bekasi

Catering Surabaya | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi | Catering Jakarta Murah | Catering Bogor Murah | Catering Depok Murah | Catering Tangerang Murah | Catering Bekasi Murah

Supplier Sayur | Supplier Buah | Hosting Gratis
Catering Surabaya
 | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Catering Surabaya | Catering Malang | Catering Gresik | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

ApTech Jakarta
  • Beranda
  • Catering Jakarta
  • Catering Bogor
  • Catering Depok
  • Catering Tangerang
  • Catering Bekasi
  • Teknologi

Warehouse Management System: Definisi, Manfaat, dan Info Lainnya

  • Desember 11, 2021
  • admin



Warehouse Management System (WMS) adalah software yang berperan penting dalam pengelolaan aktivitas gudang agar dapat berjalan lancar sesuai harapan. Sesuai namanya, warehouse adalah gudang untuk menyimpan barang, baik berupa bahan produksi maupun hasil produksi.

Dengan penerapan WMS yang baik, maka barang-barang tersebut akan didistribusikan sesuai konsep manajemen gudang yang sudah ditetapkan.

WMS sangat mempengaruhi operasional perusahaan. Artinya, adanya kekeliruan atau kesalahan sedikit saja dalam WMS, dapat menghambat rantai pasokan yang sudah berjalan dalam Supply Chain Management (SCM). Lalu, bagaimana membangun WMS yang baik?



Nah, dalam artikel ini, akan dibahas berbagai hal terkait Warehouse Management System (WMS), mulai dari definisi, manfaat, hingga tips memilih Warehouse Management System (WMS). Simak terus ya!

Contents

  • 1 Definisi dan Konsep Warehouse Management System
  • 2 Manfaat Warehouse Management System
    • 2.1 1. Kecepatan Proses Penanganan di Gudang
    • 2.2 2. Mudah Mengatur Tempat Penyimpanan
    • 2.3 3. Meminimalisasi Anggaran Gaji Karyawan
    • 2.4 4. Mengurangi Pengeluaran untuk Membeli Peralatan
    • 2.5 5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Karyawan
    • 2.6 6. Meningkatkan Pelayanan bagi Pelanggan
  • 3 SCM vs WMS, Apa Bedanya?
  • 4 Tips Memilih Warehouse Management System yang Baik
    • 4.1 1. Hitung Pengembalian Investasi (ROI)
    • 4.2 2. Tentukan Prosesnya
    • 4.3 3. Pahami dan Analisis Sistem yang Ada
    • 4.4 4. Evaluasi Kemampuan Pengembangan In-house Setiap Vendor
    • 4.5 5. Mintalah Informasi
    • 4.6 6. Buat Daftar Singkat
    • 4.7 7. Tentukan Pilihan Anda
  • 5 Artikel tentang Software Bisnis Lainnya
  • 6 Rekomendasi:

Definisi dan Konsep Warehouse Management System

WMS adalah bagian sekaligus kunci utama dari Supply Chain Management. Tujuan sistem manajemen pergudangan ini untuk mengontrol berbagai macam proses seperti pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan barang. Selain itu, WMS juga berperan dalam pergerakan dan pengambilan barang.

Workflow dari WMS. Sumber: Axanta ERP

Kini, Warehouse Management System telah terintegrasi dengan berbagai fitur canggih yang memudahkan aktivitas di dalamnya, seperti kehadiran barcode scanner, email, dan sebagainya.

Dengan peran utamanya sebagai penyedia prosedur komputerisasi, WMS dirancang mampu menangani penerimaan dan pengelolaan barang secara otomatis, serta mengelola berbagai macam fasilitas penyimpanan dan pengelolaan persediaan barang.

Ada beberapa konsep yang perlu diterapkan dalam manajemen di gudang, di antaranya sebagai berikut.

1. FIFO (First In First Out) – Konsep yang pertama yaitu FIFO (First In First Out). Menurut konsep ini, barang yang pertama kali masuk, harus yang pertama kali keluar. Artinya, yang pertama kali antri, harus menjadi yang pertama dilayani.

2. LIFO (Last In First Out) – Selanjutnya, konsep LIFO (Last In Last Out). Menurut konsep ini, barang yang terakhir masuk, harus yang menjadi pertama kali keluar. Contoh barang yang menerapkan LIFO adalah pasir, dimana yang harus pertama kali diambil adalah bagian yang terakhir kali sampai atau bagian paling atasnya.

3. FEFO (First Expired First Out) – Terakhir, konsep FEFO (First Expired First Out). Menurut konsep ini, barang yang harus pertama kali keluar adalah yang lebih cepat kadaluarsa. Contoh Warehouse Management System yang menerapkan konsep FEFO adalah obat-obatan, makanan, dan minuman.

Sudah sepatutnya, perusahaan dengan stok barang melimpah dan memiliki cabang di berbagai daerah untuk memiliki WMS yang terstruktur dengan baik. Dengan demikian, identifikasi barang akan lebih mudah dan bisa terintegrasi di seluruh cabang.

WMS juga akan memberikan informasi lokasi barang dan penempatannya menggunakan scan barcode lokasi, sehingga masalah barang terselip tidak akan pernah terjadi.

Manfaat Warehouse Management System

Dari definisi Warehouse Management System di atas, mungkin Anda sudah bisa memahami apa saja manfaat yang akan diperoleh. Lebih jelasnya, simak penjabarannya berikut ini ya!

1. Kecepatan Proses Penanganan di Gudang

Sejatinya, WMS bertujuan untuk memudahkan proses penanganan di gudang baik secara manual maupun berbasis komputer. Namun, sejak integrasi teknologi dalam WMS, lead time proses berlangsung lebih cepat.

Hal ini berkat komputerisasi yang terorganisasi dengan baik sehingga membuat semua transaksi dan inventory bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan pastinya terekam secara real-time.

2. Mudah Mengatur Tempat Penyimpanan

Selain merekam semua transaksi dan inventory, manfaat WMS lainnya yaitu mengatur lokasi penyimpanan barang dengan lebih optimal. Setiap barang yang masuk bisa diatur penyimpanannya menggunakan tools yang ada di dalam sistem. Dengan demikian, WMS bisa memudahkan implementasi konsep FIFO.

3. Meminimalisasi Anggaran Gaji Karyawan

Adanya penerapan sistem manajemen pergudangan dapat membantu perusahaan untuk meminimalisasi anggaran gaji untuk karyawan, terutama karyawan yang bekerja di bagian pergudangan.

4. Mengurangi Pengeluaran untuk Membeli Peralatan

Sistem WMS yang terkomputerisasi hanya membutuhkan perangkat komputer saja untuk mengolah berbagai data yang berkaitan dengan stok dalam gudang.

Pada akhirnya, hal ini akan mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap pemakaian alat-alat yang masih manual, sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk pembelian maupun pemeliharaan alat-alat tersebut.

5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Karyawan

Sistem manajemen pergudangan yang tepat dapat meningkatkan performa dan produktivitas karyawan. Hal ini dikarenakan sistem mampu memberikan informasi tentang pekerjaan apa yang harus diprioritaskan saat berada di gudang, sehingga waktu tidak terbuang sia-sia.

6. Meningkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

Manfaat WMS lainnya yaitu dapat merampingkan setiap proses pemesanan hingga pengiriman barang karena sudah dilakukan secara elektronik. Perusahaan pun hanya perlu menentukan tanggal pengirimannya kepada pelanggan saja.

SCM vs WMS, Apa Bedanya?

Kedua istilah ini rupanya masih membingungkan bagi sebagian orang. SCM dan WMS merupakan dua hal yang berbeda.

WMS adalah bagian dari SCM. Artinya, cakupan SCM jauh lebih luas daripada WMS. Meski demikian, saat WMS mengalami hambatan akan memberikan pengaruh terhadap SCM.

Fokus SCM yaitu sebagai penyuplai, produsen, sekaligus pengecer. Sementara, fokus WMS adalah logistik gudang, penyimpanan, persediaan, dan pergerakan barang.

Mengingat peran WMS yang tidak bisa lepas dari SCM, maka keberadaan software WMS sangat penting untuk mendukung aktivitas pergudangan sekaligus SCM dengan lancar.

Tips Memilih Warehouse Management System yang Baik

Setelah paham pentingnya WMS, kini tiba saatnya untuk mengetahui kriteria software WMS seperti apa yang baik untuk gudang Anda.

Memilih WMS. Sumber: Cadre Technologies

Nah, bagi Anda yang baru pertama kali ingin berinvestasi dalam WMS, berikut ini 7 tips yang bisa membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk operasi gudang Anda.

1. Hitung Pengembalian Investasi (ROI)

Saat memilih vendor WMS, beberapa area utama yang perlu Anda pertimbangkan adalah potensi WMS dalam memberikan akurasi stok secara real-time dan terus-menerus, potensi peningkatan produktivitas dan penghematan biaya, peningkatan layanan customer, dan ketertelusuran yang lebih baik.

Sementara, vendor menetapkan harga dalam empat kategori utama yaitu lisensi, layanan profesional, biaya pengembangan, dan biaya dukungan.

Nah, untuk mendapatkan ROI yang baik, pastikan vendor menunjukkan rincian seluruh biaya dalam spreadsheet mulai dari pengeluaran awal, biaya untuk satu sampai lima tahun, hingga total akumulasi.

2. Tentukan Prosesnya

Pembuatan dokumen Undangan Tender (RFP) adalah bagian penting selama proses seleksi WMS.

Namun, ada beberapa kerugian dari proses ini yaitu tidak bisa mempertimbangkan kebutuhan perusahaan di masa depan dan bayak vendor WMS mengabaikan undangan tender.

3. Pahami dan Analisis Sistem yang Ada

Apabila perusahaan Anda sudah memiliki modul WMS, sebaiknya analisislah terlebih dulu. Sesuaikan WMS dengan sistem perusahaan yang ada.

Misalnya, gudang Anda sudah otomatis menggunakan derek, konveyor, atau sistem penyortiran. Maka, Anda mungkin ingin berfokus pada WMS dari perusahaan sistem otomatis yang peralatan sediakan atau yang disebut sebagai Warehouse Control System.

4. Evaluasi Kemampuan Pengembangan In-house Setiap Vendor

Pengembangan in-house perlu Anda terapkan, apabila persyaratan seluruh gudang Anda sangat khusus atau memerlukan integrasi khusus dengan sistem in-house yang ada.

5. Mintalah Informasi

Buatlah dokumen singkat berupa Request for Information (RFI) terhadap vendor yang berisi rincian anggaran dan kerangka waktu implementasi terkait bisnis Anda, arah bisnis di masa depan, rencana gudang, dan harapan pencapaian WMS yang juga Anda paparkan di dalamnya.

Melalui penjabaran dari vendor, Anda perlu memutuskan akan membeli software dan hardware langsung atau menyewa software dan mengoperasikan di platform server pihak ketiga.

6. Buat Daftar Singkat

Buatlah daftar tiga sampai lima supplier untuk menyeleksi supplier yang sesuai anggaran Anda dan atur pertemuan dengan mereka untuk melakukan demonstrasi.

Mintalah pula supplier untuk menyampaikan biaya proyek secara akurat dan jelas termasuk identifikasi biaya variabel apapun.

7. Tentukan Pilihan Anda

Terakhir, pilih supplier WMS yang tepat dan cocok untuk gudang Anda dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang sudah Anda evaluasi.

Warehouse Management System benar-benar sangat membantu jalannya operasional gudang Anda, yang pada akhirnya bisa membantu mencapai profit yang sudah Anda targetkan. Oleh karena itu, pemahaman tentang konsep WMS dan cara memilih WMS sangat perlu Anda pahami seperti yang sudah dijabarkan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat ya!

Artikel tentang Software Bisnis Lainnya

  • Software CRM
  • Point of Sale (POS)
  • MRP
  • SaaS
  • LMS
  • Software Desain Grafis
  • Software Manajemen Aset
  • Document Management
  • Project Management
  • Inventory Management
  • Talent Management
  • Definisi Perangkat Lunak
  • Warehouse Management
  • Software Payroll
  • Payment Gateway
  • E-Procurement
  • Software Call Center
  • Software Akuntansi
  • Software Email Marketing
  • CMS
  • Vendor Management
  • Knowledge Management
  • Sales Force Automation
  • Free & Open Source Sw
  • Business Dashboard
  • Password Manager

DAFTAR ISI : [tampilkan]

  • Definisi dan Konsep Warehouse Management System
  • Manfaat Warehouse Management System
    • 1. Kecepatan Proses Penanganan di Gudang
    • 2. Mudah Mengatur Tempat Penyimpanan
    • 3. Meminimalisasi Anggaran Gaji Karyawan
    • 4. Mengurangi Pengeluaran untuk Membeli Peralatan
    • 5. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Karyawan
    • 6. Meningkatkan Pelayanan bagi Pelanggan
  • SCM vs WMS, Apa Bedanya?
  • Tips Memilih Warehouse Management System yang Baik
    • 1. Hitung Pengembalian Investasi (ROI)
    • 2. Tentukan Prosesnya
    • 3. Pahami dan Analisis Sistem yang Ada
    • 4. Evaluasi Kemampuan Pengembangan In-house Setiap Vendor
    • 5. Mintalah Informasi
    • 6. Buat Daftar Singkat
    • 7. Tentukan Pilihan Anda
  • Artikel tentang Software Bisnis Lainnya

Rekomendasi:

  • Software Email Marketing untuk Loyalitas Pelanggan Menjalin hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu bagian terpenting dalam pemasaran suatu produk. Sebab, mempertahankan konsumen tetap produk akan menjaga stabilitas pemasukan bisnis. Tak heran, setiap perusahaan selalu mengusahakan…
  • Software Project Management untuk Efisiensi Kinerja Tim Dalam menjalankan sebuah bisnis, sudah tentu Anda telah meramu strategi untuk melaksanakannya terlebih dahulu. Namun, secemerlang apapun perencanaan telah disusun, ada kalanya pelaksanaan proyek tidak berjalan seperti yang diharapkan. Beberapa…
  • Penawaran Maintenance Aplikasi, Bagaimana Saya Membuatnya? Selain penentuan harga, banyak rekan-rekan tekno yang menanyakan bagaimana memberikan penawaran maintenance aplikasi untuk pelanggan. Software membutuhkan maintenance, untuk memastikan bebas dari error / bug, tetap mengikuti kebutuhan perusahaan, dan…
  • 25 Software House Terbaik di Bali Software House di Bali – Bali, selain menjadi destinasi wisata yang menarik bagi turis mancanegara, juga menjadi pilihan untuk tempat usaha software house. Tidak hanya perusahaan dalam negeri, ada beberapa…
  • Contoh Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari Aptechjakarta.xyz – Penerapan AI Dalam Kehidupan Sehari Hari , Kecerdasan buatan (AI) dan banyak subbidangnya semakin banyak digunakan oleh berbagai industri dan bisnis untuk mendukung proses berulang. Namun, ada lonjakan…
  • 13 Tips Memilih Perusahaan Custom Software Development Perangkat lunak memainkan peran penting dalam bisnis. Perangkat lunak yang tepat dapat meningkatkan produktivitas bisnis secara keseluruhan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Oleh karena itu, pada artikel kali…
  • Learning Management System (LMS): Definisi, Manfaat, dan… Pandemi yang disebabkan virus Covid-19, salah satunya berdampak pada penutupan sementara berbagai institusi pendidikan. Kondisi tersebut membuat masyarakat harus beradaptasi dengan ekosistem pendidikan yang baru. Metode edukasi bergeser menjadi sistem…
  • 15 Fitur Software CRM Penjualan Sebelum Anda memutuskan untuk membeli produk software CRM, ada baiknya pelajari terlebih dahulu fitur-fitur yang ditawarkan. Bagi pembaca yang belum tahu apa itu CRM, CRM adalah singkatan dari Customer Relationship…
  • Penerapan CRM pada Perusahaan Unilever Mengelola hubungan dengan pelanggan, atau CRM, menjadi aspek yang cukup penting dalam sebuah perusahaan. Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari bagaimana perusahaan sebesar Unilever menerapkan CRM. Dengan mempelajari penerapan…
  • Transformasi Digital: Apa itu dan Mengapa itu Penting Transformasi digital adalah integrasi berbagai perangkat teknologi, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), guna meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan. Selain dari sisi perusahaan, transformasi ini juga mengubah cara…
  • Full Stack Developer: Iron Man di Tim Software Development Anda mungkin pernah mendengar istilah full stack developer atau full stack programmer di info lowongan kerja, komunitas, atau lingkungan studi Anda. Namun, apakah Anda memahami apa itu full stack developer?…
  • Sales Force Automation: Pengertian dan Fiturnya Sales Force Automation adalah software untuk otomatisasi kegiatan sales. Otomatisasi diperlukan untuk memangkas berbagai proses sales sehingga karyawan bisa fokus pada tugas utama mereka: menjual. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebagian…
  • 10 Software CRM Gratis Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan Setelah memahami tujuan dan manfaat software CRM, maka sudah saatnya Anda mulai melakukan evaluasi produknya. Tanpa ikatan dan investasi, Anda dapat mencoba berbagai software CRM gratis yang tersedia di pasaran.…
  • Alasan Perusahaan Teknologi Melakukan Akuisisi Seminggu yang lalu, tepatnya pada 31 Januari 2022, sebuah game yang bernama Wordle diakuisisi oleh The New York Times. Dua minggu sebelumnya, perusahaan software Microsoft mengakuisisi perusahaan video game Activision…
  • Software E-Procurement, Membuat Pengadaan Lebih Efisien Pengadaan barang / jasa telah menjadi salah satu aktivitas bisnis yang merepotkan, karena begitu banyak alur yang perlu dijalani oleh pihak-pihak yang terlibat dalam prosesnya. Sangat diperlukan suatu sistem yang…
  • Database Administrator (DBA): Tugas, Gaji, dan Prospeknya Menurut data dari VCloud News, setiap hari diperkirakan ada 2,5 kuintiliun Byte (18 angka 0) data yang dibuat di seluruh dunia. Dan angka ini meningkat secara eksponensial setiap harinya. Jumlah…
  • Review Kledo, Software Akuntansi Gratis untuk Mengelola… Tidak banyak software akuntansi Indonesia yang menawarkan paket gratis. Kledo salah satunya. Kledo adalah software akuntansi yang menyediakan paket gratis, dikembangkan oleh PT Kledo Berhati Nyaman yang berkantor pusat di…
  • Bagaimana Saya Mendapatkan Proyek IT Setelah selesai membuat perencanaan bisnis (business plan), langkah selanjutnya adalah mendapatkan pelanggan pertama! Bagi rekan-rekan tekno yang baru membuka software house, agensi digital marketing, atau menjadi freelancer, hal ini menjadi…
  • 10 Document Management System Open Source Terbaik Berkembangnya zaman kepada era digitalisasi membawa kita pada tersedianya berbagai fitur elektronik. Termasuk dokumen elektronik. Transisi dari dokumen cetak kepada era dokumen elektronik alias softcopy ini tentu perlu diiringi dengan…
  • Mengapa Software Membutuhkan Maintenance? Simak Ulasannya! Great software is not built, it is grown.Luigi cardarella Sebuah quote yang populer di dunia software. Software yang hebat tidak (sekedar) dibuat, tetapi dikembangkan. Banyak pengguna software, seringkali bertanya-tanya mengapa…
  • Pentingnya Quality Management System bagi Perusahaan Quality Management System (QMS) atau sering dikenal sebagai Sistem Manajemen Mutu (SMM) merupakan kemampuan perusahaan dalam
admin

Previous Article
  • Teknologi

Branding untuk Kesuksesan Bisnis Online

  • Desember 11, 2021
  • admin
View Post
Next Article
  • Teknologi

Software Project Management untuk Efisiensi Kinerja Tim

  • Desember 11, 2021
  • admin
View Post

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru
  • 8 HP Untuk Main Call of Duty Mobile Terbaik 2023
  • Game Esports Terbaik
  • Rekomendasi 10 Game Browser Terbaik
  • Aplikasi Pengunci Aplikasi Android Terbaik
  • 6 Smartwatch Terbaik 1 Jutaan Tahun 2022, Super Canggih!
Arsip
Kategori
  • Android
  • Aplikasi
  • Gadget
  • Game
  • Teknologi
  • Website
  • Windows
Wedding Organizer

Wedding Organizer Surabaya | Wedding Organizer Gresik | Wedding Organizer Malang | Wedding Organizer Madura | Wedding Organizer Mojokerto | Wedding Organizer Jakarta | Wedding Organizer Bogor | Wedding Organizer Depok | Wedding Organizer Tangerang | Wedding Organizer Bekasi

Partner

Catering Surabaya | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi | Catering Jakarta Murah | Catering Bogor Murah | Catering Depok Murah | Catering Tangerang Murah | Catering Bekasi Murah

External Link

Supplier Sayur | Supplier Buah | Hosting Gratis
Catering Surabaya
 | Catering Gresik | Catering Malang | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Catering Surabaya | Catering Malang | Catering Gresik | Catering Mojokerto | Catering Jakarta | Catering Bogor | Catering Depok | Catering Tangerang | Catering Bekasi

Blog Teknologi Jakarta
Berita dan artikel teknologi dan Informasi Jakarta

Input your search keywords and press Enter.